Sabtu, 10 September 2011

Ayo "Beternak" Daging di Laboratorium

Kebanyakan manusia selalu berpikir bahwa satu-satunya cara memenuhi kebutuhan konsumsi daging adalah dengan memelihara ternak dan kemudian memotongnya sebelum dikonsumsi.

Namun tidak demikian dengan sekelompok ilmuwan yang minggu lalu menghadiri pertemuan yang diselenggarakan oleh Chalmers University of Technology dan European Science Foundation di Swedia.


Mereka mulai berpikir untuk memproduksi daging tanpa harus memelihara ternak tapi cukup membuat kultur jaringan alias "beternak" daging di laboratorium. Ini mungkin gagasan yang belum banyak dilirik.

Cara "beternak" ini mirip dengan cara menumbuhkan jaringan untuk keperluan penelitian. Sel bahan baku ternak diubah menjadi sel otot alias daging di cawan petri kemudian ditumbuhkan.

Tentu saja diupayakan agar daging yang berkembang nantinya memiliki nutrisi yang sama dengan daging yang diperoleh dengan cara konvensional. Caranya, dengan menambahkan nutrisi-nutrisi tertentu yang bersumber dari bahan lain.

Para ilmuwan mengungkapkan, "ternak" daging di lab ini memiliki beberapa keuntungan. Pertama, dari sudut pandang lingkungan, cara ini akan mengurangi emisi gas rumah kaca, penggunaan lahan dan konsumsi air.

Cara ini mungkin juga bisa diandalkan untuk mengatasi masalah etis dalam peternakan hewan yang selama ini ada, misalnya kandang yang terlalu padat dan cara pemotongan yang kurang etis, akibat besarnya permintaan konsumsi daging.

Dalam pertemuan minggu lalu, para ilmuwan berusaha mengajak pihak lain untuk fokus pada penelitian tentang cara menumbuhkan daging di lab.

"Kami mengundang semua stakeholder untuk berdiskusi menangani masalah ini dan menentukan arah ke depan. Saat ini, hanya ada sedikit saja penelitian di area daging kultur. Untuk maju ke depan, kita secara substansial harus meningkatkan jumlahnya," kata Jullie Gold, associate professor biofisika di Chalmers, seperti dikutip Science Daily.

Sebanyak 25 ilmuwan yang terdiri dari pakar lingkungan, bioetika, genetika, sel punca dan teknologi pangan telah sepakat untuk meningkatkan funding pada area penelitian ini. Mereka mengungkapkan bahwa hingga saat ini belum ada alasan kuat untuk menentang rencana mengembangkan "ternak" daging ini.

Harapannya, ternak daging ini bisa menyejahterakan manusia dan hewan di masa mendatang. Karena salah satu tujuannya adalah berupaya agar ramah lingkungan, maka ilmuwan pun menaruh perhatian pada upaya melakukan kultur daging secara ramah lingkungan pula.

Misalnya dalam penyediaan nutrisi, para ilmuwan berusaha menggunakan bahan yang ramah lingkungan dan tak bersumber dari hewan. Salah satu sumber nutrisi kuat adalah mikroorganisme fotosintetik alga hijau biru. Nah, kalau daging ini benar terwujud, maukah Anda mengkonsumsinya?

Sumber :
kompas.com

Romeltea Media
andi zulkarnain Updated at:

Jumat, 09 September 2011

Misteri Penemuan Logam Aneh yang Diduga Sebagai Alat Pendaratan UFO

Pada tahun 1974, di Rumania, 2 kilometer sebelah timur Aiud, sekelompok pekerja di tepi sungai Mures, menemukan tiga benda terkubur di pasir, di sebuah parit sekitar 10 meter dalamnya.

Dua dari objek, dibuktikan sebagai tulang Mastodon, berumur beberapa jutaan tahun, antara periode Miosen dan Pleistosen.

Objek ketiga, blok logam yang memiliki kemiripan dengan kepala palu, dikirim untuk diteliti di lembaga arkeologi Cluj-Napoca.

Setelah diperiksa, obyek ini mempunyai ukuran panjang 20,2 cm, lebar 12,5 cm dan tinggi 7 cm. Dan saat itu juga langsung menyulut perdebatan dalam komunitas ilmiah.


Florin Gheorghita, memiliki kesempatan untuk memeriksa laporan, dan analisis dilakukan di bawah arahan Dr.Niederkorn lembaga untuk studi logam dan mineral non-logam (ICPMMN), terletak di Magurele, Rumania, menekankan bahwa benda ini terdiri dari paduan logam yang sangat kompleks.


Gheorghita menegaskan bahwa benda ini terdiri dari paduan 12 elemen yang berbeda, yang telah berhasil dianalisa persentase volumetriknya, yaitu terdiri dari aluminium (89%), tembaga (6,2%), silikon (2,84%), seng (1,81%), timbal (0,41%), tambak (0,33%), zirkonium (0,2 %), kadmium (0,11%), nikel (0,0024%), kobalt (0,0023%), bismut (0,0003%), perak (0,0002%), dan gallium (dalam jumlah jejak) .

Mircea Aries dan Petrus Lab, dua wartawan dan peneliti Rumania, menegaskan bahwa hasil yang sama diperoleh di lembaga penelitian di Lausanne, Swiss.

Fakta bahwa benda logam aneh ini ditemukan bersama-sama dengan fosil yang sangat kuno (tulang mastodon) menyebabkan orang bertanya-tanya dan menimbulkan banyak keanehan.

Aluminium, hanya bisa dihasilkan di lab dan tidak ditemukan bebas di alam, tapi dikombinasikan dengan mineral lain dan hanya dalam 100 tahun terakhir atau lebih, manusia baru bisa memiliki teknologi untuk membuat aluminium.

Selain itu, benda berbentuk "kaki" aneh ini ditutupi dengan lapisan oksida lebih dari satu milimeter, yang menguatkan dugaan bahwa usia benda ini setidaknya ratusan tahun



Para ilmuwan Rumania mulai membentuk beberapa hipotesis.

Ada satu yang tampaknya lebih menarik daripada yang lain. Seorang insinyur aeronautika, memperkirakan bahwa benda itu mirip dengan kaki sebuah perangkat pendaratan semacam kendaraan terbang, dengan dimensi lebih kecil seperti modul lunar atau probe Viking.


Dalam konfirmasi untuk mendukung teori ini di luar bentuk objek, adalah dua lubang oval, dan goresan di dalamnya di bagian belakang dan sudut, seperti komposisi bahan yang sama, serta komposisi dari aluminium ringan.

Peneliti lain menegaskan bahwa kemungkinan benda itu dibuat di Bumi dan merupakan bagian dari alat.yang kegunaannya belum diketahui.

Sumber :
danish56.blogspot.com

Romeltea Media
andi zulkarnain Updated at:

Kamis, 08 September 2011

NASA Merilis Foto-foto Dari Lokasi Pendaratan Manusia di Bulan

Pernahkah manusia mendarat di Bulan? Itu pertanyaan yang bertahun-tahun lamanya muncul dan diperdebatkan oleh mereka yang mempercayai teori konspirasi.

Tapi apakah foto-foto terbaru dari Lunar Reconnaissance Orbiter (LRO) masih akan memberi ide baru bagi para penganut teori konspirasi dan mereka yang suka sekali dengan hoax tentang pendaratan di Bulan?

Pendaratan di Bulan tidak hanya terjadi sekali saja. Setidaknya ada 5 kali pendaratan di Bulan setelah Apollo 11. Misi pendaratan terakhisr adalah Apollo 17 sementara misi Apollo 13 gagal dan perencanaan misi Apollo 18,19 dan 20 dibatalkan.


Foto-Foto dari Bulan

Wahana pengorbit bulan Lunar Reconnaissance Orbiter (LRO) yang diluncurkan pada tahun 2009, bertugas untuk melakukan pemetaan di Bulan.

LRO dalam misinya ini memotret tiga lokasi yang berasal dari pendaratan Apollo 12, 14 dan 17 dari angkasa. Citra yang diambil sangat tajam dan menujukkan jalur perjalanan astronot saat menjelajah permukaan Bulan.

Citra dari lokasi pendaratan Apollo 17 di Bulan yang diambil LRO.
Kredit : NASA's Goddard Space Flight Center/ASU)

Di lokasi pendaratan Apollo 17, jejak yang ditinggalkan rover bulan terlihat sangat jelas. Tampak juga jejak kaki terakhir yang ditinggalkan dari astronot Eugene Cernan dan Harrison Schmitt.

Tak hanya itu, citra yang diambil LRO juga menunjukkan lokasi tempat diletakannya beberapa instrumen ilmiah oleh para astronot yang kemudian menjadi mata bagi manusia untuk melihat dan mengenali interior dan lingkungan Bulan.

Dari citra yang dihasilkan LRO, para peneliti masa kini bisa menelusuri kembali jejak para astronot dengan sangat jelas untuk mengetahui dimana mereka mengambil contoh-contoh dari Bulan.

Dari tiga citra berbeda yang diambil LRO, tampak jejak di tanah tipis saat astronot keluar dari modul pndaratan dan mulai menjelajah dengan berjalan kali.

Pada citra Apollo 17, jejak perjalanan para astronot termasuk di dalamnya jalur terakhir yang dibuat oleh manusia di Bulan bisa dengan mudah dibedakan dari jejak ganda yang ditinggalkan oleh rover Bulan, yang diparkir di area timur pendaratan.

Citra yang dihasilkan LRO, diambil dengan Narrow Angle Camera yang memiliki ketajaman luar biasa untuk memotret permukaan Bulan dari ketinggian rendah.

Pada setiap lokasi, ada jejak menuju ke arah barat pendaratan. Di tempat tersebut, astronot menempatkan Apollo Lunar Surface Experiments Package (ALSEP) yang digunakan untuk memantau interior dan lingkungan Bulan.

Peralatan yang satu ini merupakan bagian penting dalam semua misi Apollo karena ia memberikan pandangan awal dari struktur internal Bulan, mengukur tekanan permukaan Bulan dan komposisi atmosfernya.

Untuk kasus Apollo 11, saat itu ia membawa versi lebih sederhana dari paket sains untuk dibawa ke Bulan. Hal ini mengingat Apollo 11 merupakan awal dari pendaratan di Bulan.

Citra dari lokasi pendaratan Apollo 12 di Bulan.
Kredit : NASA's Goddard Space Flight Center/ASU)

Salah satu detil yang ada pada citra adalah bentuk L dalam foto Apollo 12. Bentuk L tersebut menandai lokasi kabel dari stasiun utama ALSEP ke 2 instrumennya.

Meskipun kabel sangat kecil untuk bisa dilihat langsung namun mereka bisa tampak karena dapat memantulkan cahaya dengan sangat baik.

Untuk foto yang diambil dari lokasi pendaratan Apollo 14,tampak juga jejak yang ditinggalkan oleh Alan Shepard dan Edgar Mitchell saat berjalan di Bulan.

Misi ini juga dikenal karena Alan Shepard saat berjalan di bulan yang ke-2 ia “bermain” golf aka memukul 2 buah bola golf. Selain itu tahap ketika modul Antares turun di Bulan juga tampak dalam foto yang diambil LRO.

Lokasi pendaratan Apollo 14 di Bulan. Tampak lokasi turunnya modul Antares dan jejak perjalanan astronot.
Kredit : NASA's Goddard Space Flight Center/ASU


Manuver LRO

Bagaimana LRO bisa mengambil foto sedemikian jelas? Resolusi tinggi yang dihasilkan juga diperkirakan karena penyesuaian yang dibuat pada orbit LRO yang dibuat sedikit oval atau elips tanpa merubah tinggi rata-rata.

Akibatnya, bagian terendah orbit berada pada sisi yang diterangi Matahari. Pada posisi ini LRO bisa mengambil foto dengan sangat jelas.

Manuver itu membawa LRO turun dari ketinggian standarnya yakni 50 km ke ketinggian 21 km saat ia melintasi permukaan Bulan.

Wahana LRO berada pada orbit ini selama 28 hari sehingga akan cukup untuk menyelesaikan 1 rotasi dan mengambil keseluruhan permukaan Bulan dengan kamera sudut lebar. Siklus tersebut sudah berakhir dan kini LRO kembali ke ketinggian 50 km lagi.


Apa Dampaknya?

Dari kacamata sains, citra yang didapat sangat pernting karena foto-foto ini memberi informasi ciri fotometri Bulan. Salah satunya mengapa tampak gelap?

Inilah yang menjadi pertanyaan untuk dijawab. Alasan lebih praktis, foto-foto ini sekaligus menunjukkan dengan tepat area dimana contoh dari Bulan diambil.

Citra yang lebih tajam juga memberi petunjuk bagi para astronom untuk mengidentifikasi perkakas yang ditinggalkan disana sebelum mereka meninggalkan Bulan.

Dan bagi mereka yang tertarik dengan bendera yang dikibarkan oleh misi Apollo, akan sulit untuk bisa melihat bendera itu “masih ada disana” setelah lewat beberapa dekade.

Lokasi tempat bendera itu ditancapkan jelas masih ada. Namun suhu ekstrim panas dingin dan juga lingkungan yang dihujani sinar ultraungu mungkin tidak akan meninggalkan apapun dari bendera yang terbuat dari nilon tersebut. Kalau pun masih ada mungkin bentuknya sudah compang camping.

Sumber :
langitselatan.com

Romeltea Media
andi zulkarnain Updated at:

Rabu, 07 September 2011

Space Elevator, Project NASA yang Akan Mewujudkan Bangunan Tertinggi Di Alam Semesta

Space Elevator atau dalam bahasa indonesia Lift luar angkasa adalah lift yang didesain untuk mengirim material dari permukaan bumi ke luar angkasa melibatkan perjalanan melalui struktur dan bukan dengan menggunakan roket.

Konsepnya seringkali mengacu pada struktur yang menjangkau orbit geostasioner sekitar 35.786 km dari permukaan bumi.

Konsep lift luar angkasa berawal dari ide seorang ilmuwan Rusia Konstantin Tsiolkovsky, yang pada tahun 1985 mengajukan struktur kompresi atau yang disebut Menara Tsiolkovsky.

Lift luar angkasa juga kadang-kadang disebut jembatan luar angkasa, tangga menuju luar angkasa, menara orbit, atau elevator orbit.

Namun, teknologi saat ini belum mampu menciptakan struktur yang kuat namun juga ringan untuk lift luar angkasa. Hal ini disebabkan total massa untuk konstruksi jika menggunakan bahan konvensional terlalu besar.

Konsep rencana terbaru dari pembuatan lift luar angkasa adalah penggunaan bahan berbasis karbon nanotube. Telah diketahui bahwa kekuatan bahan karbon nano-tube dalam skala mikroskopis sangatlah kuat jika dibandingkan dengan bahan lainnya yang telah ada sehingga secara teoritis dapat dipakai untuk pembuatan lift luar angkasa.

Belum diketahui kapan proyek ini akan terlaksana, sejauh ini proyek lift luar angkasa masih berupa konsep.


















































Sumber :
bukucatatan-part1.blogspot.com

Romeltea Media
andi zulkarnain Updated at:

15 Fakta Tentang Bruce Lee yang Mungkin Tidak Banyak Diketahui Penggemarnya


1. Bruce Lee memiliki cacat bawaan: kaki yang panjang sebelah dan testis yang besar sebelah.

2. Bruce Lee sebenarnya pake kacamata yg cukup tebal, dan dia menggunakan soft lens. Ternyata di Amerika soft lens udah ada dari jaman dahulu.

3. Bruce Lee bukan 100% Chinese, ibunya Grace Lee adalah blasteran chinese & german, jadi bisa dikatakan Bruce Lee memiliki 1/4 darah Jerman.


4. Bruce Lee pertama kali tampil dalam film pada umur 3 bulan. Ia dibawa ayahnya, seorang yg cukup terkenal dalam Chinese Opera untuk tampil pada film pertamanya.

5. Dalam suatu lelang, sebuah surat tulisan tangan Bruce Lee untuk memotivasi dirinya sendiri dgn judul “My Definite Chief Aim” terjual seharga US$29,500.

6. Kecepatan pukulan Bruce Lee adalah 1/500 detik dari jarak sekitar 1 meter ke targetnya.

7. Bruce Lee seorang yang sangat kuat untuk ukurannya, dia dapat melakukan pull up 50 kali dgn satu tangan. Bolo Yeung (aka Chong Li) yang segitu gede tidak pernah menang panco lawan Bruce Lee.


8. Bruce Lee dapat melakukan push up dgn satu tangan hanya dgn 2 jari (telunjuk dan jempol) dan terkadang dengan dua tangan, namun hanya menggunakan jempol saja.


9. Bruce Lee mempopulerkan teknik ‘one inch punch’ yaitu tinju dari jarak 1 inci, dan pada satu turnamen karate, dia mempraktekannya pada seorang juara judo asal Jepang yang memiliki berat sekitar 100 kg. Di sini terlihat pejudo itu ditinju dari jarak 1 inci sampai terangkat kedua kakinya dari lantai.


10. Pada umur 13 tahun Bruce Lee berguru pada Yip Man untuk belajar Wing Chun karena pada waktu itu ia ikut geng dan sering berantem dengan geng lain. Ia berpikir kalau teman-teman gengnya sedang tidak bersamanya, bagaimana jika ia diserang ramai-ramai.

11. Ada tiga murid Bruce Lee yg pernah memenangkan World Karate Champion: Chuck Norris, Joe Lewis dan Mike Stone.

12. Di Amerika Bruce Lee mengajarkan kung fu kepada semua ras dengan tidak pilih-pilih, dan karena itu dia ditantang oleh perguruan kung fu lain dengan tuduhan membocorkan rahasia Chinese Martial Art kepada ras lain.

Bruce Lee menerima tantangan itu dan menghajar wakil dari perguruan tersebut dalam waktu 3 menit. Bruce Lee kecewa, menurut dia perkelahian haruslah berlangsung lebih lama lagi. Dari sini dia mulai berlatih lebih keras lagi, dan menemukan konsep “Jeet Kune Do”.

13. Film Dragon The Bruce Lee Story yang diperankan Jason Scott Lee adalah film yang sangat tidak akurat dalam menggambarkan cerita nyata Bruce Lee. Di film itu Bruce Lee ditendang punggungnya, menjadi lumpuh dan harus duduk di kursi roda.

Dalam kejadian nyata, cedera Bruce Lee disebabkan karena ia berlatih dengan beban yang terlalu berat dan menyebabkan cedera tulang belakang, dan sebenarnya dia tidak pernah duduk di kursi roda.


14. Dalam istirahat dari cedera tulang belakangnya Bruce Lee selama 6 bulan, terciptalah buku “Tao of Jeet Kune Do” yang menjadi best seller.


15. Beberapa waktu sebelum kematian Bruce Lee, pa qua (sejenis jimat yang dipercaya dapat menangkal evil spirits) pada rumah Bruce Lee jatuh tertiup angin.

Sumber :
galangkrisna.blogspot.com

Romeltea Media
andi zulkarnain Updated at:

Peneliti Menemukan Penyebab Perempuan Lebih Takut Film Horor

Film-film yang menayangkan adegan menyeramkan atau horor umumnya disukai oleh kaum laki-laki dan dihindari perempuan. Kini penyebab mengapa perempuan takut dengan film horor berhasil ditemukan.

http://www.anneahira.com/images/topic/horor.jpg

Sebuah studi menemukan bahwa perempuan lebih mungkin untuk mengantisipasi adegan menakutkan yang muncul di depannya, kondisi ini membuat perempuan lebih takut dibanding laki-laki saat menonton film horor.

Ketika menonton film horor, perempuan selalu menerka-nerka adegan berikutnya yang lebih negatif sebagai bentuk antisipasi, sementara pria hanya menikmati tontonan di depannya.

Peneliti mengetahui hal ini karena ketika diberi peringatan mengenai kekerasan yang ekstrem atau horor maka otak perempuan akan langsung memberikan respons dengan melakukan suatu tindakan, sementara otak laki-laki tetap tenang sampai peristiwa tersebut terjadi atau terungkap.

Hasil studi ini telah menunjukkan bahwa antisipasi terhadap sesuatu yang buruk sudah cukup menimbulkan reaksi di otak perempuan, tapi tidak bagi laki-laki, seperti dikutip dari Medindia.

Selain itu ketika perempuan dihadapkan pada sesuatu yang negatif maka emosinya akan lebih cepat merespons sebagai akibat dari aktivitas di otak sehingga mempengaruhi memorinya.

Jika tindakan antisipasi yang dilakukan saat menonton film horor besar, maka ia akan semakin ingat dengan adegan tersebut.

Mengantisipasi suatu peristiwa yang tidak menyenangkan bisa membantu tubuh menyiapkan reaksi terhadap situasi yang mengancam.

Tapi jika antisipasi yang dilakukan tersebut berlebihan maka bisa menyebabkan gangguan kejiwaan seperti kecemasan dan depresi.

Studi ini dilakukan oleh peneliti dari University College London yang mempelajari bagaimana jenis kelamin mengantisipasi peristiwa yang tidak menyenangkan.

Sebanyak 30 partisipan diukur aktivitas otaknya saat melihat pemandangan positif (pemandangan alam yang damai) dan pemandangan negatif (kekerasan ekstrem). Hasil studi ini telah dilaporkan dalam The Journal of Neuroscience.

Sumber :
detikhealth.com

Romeltea Media
andi zulkarnain Updated at:

Selasa, 06 September 2011

Lucu, Beginilah Jadinya Jika Hewan Peliharaan Diajak Ngebut

Bagi kalian yang suka dengan hewan peliharaan, pasti sesekali pernah mengajak hewan peliharaan Anda untuk berjalan-jalan untuk sekedar menghabiskan waktu bersama.

Nah bagi yang memiliki anjing, pernahkah kalian mengajak anjing kalian berjalan-jalan dengan mobil namun dengan kecepatan tinggi.


Mungkin hal inilah yang akan dilakukan anjing Anda apabila Anda mengajaknya jalan menggunakan mobil dan membuka jendela mobil Anda.





























Sumber :
apasih.com

Romeltea Media
andi zulkarnain Updated at:

Lucu dan Kreatif, Boneka yang Terinspirasi dari Model Bakteri, Virus dan Mikroba

Bisa bayangkan bahwa virus seperti HIV, Spylis, Gonorrehea dan virus-virus terkenal serta mikroba seperti ini bisa sangat manis dan lucu?

Seorang designer kreatif telah menciptakan mainan boneka dari virus dan mikroba terkenal yang dibuat dengan skala 1 x 1.000.000. Dan berikut ini hasilnya :


Bacteria Bookworm




Bacteria Clap (Gonorrhoea)




Bacteria Cold (Flu)




Bacteria Ecoli (Colon Bacillus)




Bacteria Flesheating (Necrotic Fasciitis)




Bacteria Headlice (Head Louse)




Bacteria Kissingdisease (Infectious Mononucleosis)




Bacteria Madcow (Rabies)




Bacteria Offensive (Badbreath)




Bacteria Pimple (Pustule)




Bacteria Pox (Syphilis)




Bacteria Sleepingsickness (Surra)




Bacteria Sorethroat (Tonsillitis)




Bacteria Stomachache (Dysentery)




Bacteria Ulcer




Bacteria Yeast (Brewers Yeast)




Human Immunodeficienct Virus (HIV)




Bacteria Ebola




Blackdeath

Sumber :
strano66.blogspot.com

Romeltea Media
andi zulkarnain Updated at:

 
back to top