Sabtu, 16 Juli 2011

11 Berlian Kuning Terbesar dan Ternama yang Pernah Ditemukan di Dunia

Pada tahun 1953, Marilyn Monroe mempopulerkan Berlian Kuning dan juga selebritis ternama seperti Paris Hilton, Jennifer Lopez, Elton John, sampai mantan ibu negara Hillary Clinton pun memakai perhiasan bertahtakan Berlian Kuning.

Sejak saat itu, pamor berlian kuning semakin cemerlang di antara berlian berwarna lainnya. Keunikan dari berlian ini terletak dari pancaran cahaya indahnya yang diyakini menambah "aura" dan pesona siapapun yang memakainya.

Disamping itu, pemakai Berlian Kuning ini dipercaya dapat menampilkan rasa percaya diri, intelegensi dan selera yang tinggi. Sehingga Sultan Brunei pun memutuskan untuk mengoleksi satu dari berlian kuning terbesar di dunia.


1. The Incomparable

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiLnm7nZCwNOlsVuhKzZABg_NdC_YrwvZgy-IhcmreunMAgemqmXLkI9z01mWFDF6j8PPtwcK6ybeTM2gPyzTJa4kfd2YfAfdUt6oMqU4ZIm1tgvi2maE4xqqvt14IcSvcXj6dcyh7QJBfI/s400/TheIncomparable.jpg

Sampai saat ini, berlian kuning terbesar di dunia masih dipegang oleh berlian bernama The Incomparable. Berlian ini sekaligus menjadi berlian terbesar ketiga di dunia, dengan berat 407,48 karat, dan juga menjadi berlian terbesar dunia dalam peringkat internal tanpa cela (internally flawless).

Kisah dibalik berlian The Incomparable yang unik adalah bahwa berlian ini ditemukan oleh seorang gadis kecil yang sedang bermain di tumpukan puing di kota Mbuji Mayi di Republik Demokratik Kongo.



2. The Oppenheimer

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjLhEbR8TGmkULjfM90S71gs4BUdwz9RbporuG8KHM_DgjSIbq7z3bvsqVTg8mom6MS6nMa6f4fNwxFYu2a4pOy2g5m13T17mwbejmDQ6xA9iUisrDQjKaji8HtadZt3GhK59q7T7ghVVE/s320/The+Oppenheimer+yellow.bmp

Berlian kuning yang memiliki bentuk hampir sempurna dengan berat 253,7 karat. Sir Ernest Oppenheimer adalah pengusaha pertambangan emas, berlian dan dermawan terkenal.

Penguasa dari perusahaan berlian terbesar yang saat ini sedang mengalami kesulitan keuangan, De Beers, dan pendiri Anglo American Corporation, di Afrika Selatan.



3. The De Beers

http://famousdiamonds.tripod.com/debeersdiamond2.jpg

Berlian dengan berat 234,65 karat, adalah berlian kuning terbesar ketiga di dunia. Setelah penampilan pertamanya di Paris, Maharaja Patiala dari India (Punjab) membeli De Beers, dan membuatnya menjadi sebuah kalung yang terkenal dengan nama Patiala Necklace oleh jeweller terkemuka Paris, Cartier pada tahun 1928.

Pada 6 Mei 1982, De Beers dilelang oleh balai lelang Sotheby's di Jenewa dan terjual dengan harga US$ 3.16 juta.

Setelah Maharaja Patiala meninggal, perhiasan Patiala Necklace menghilang tak tentu rimbanya. Kemudian pada tahun 1998, seseorang datang bersama sisa-sisa perhiasan tersebut ke sebuah toko perhiasan di London.

Semua batu-batu berlian besar itu sudah hilang, ia membawa tujuh berlian berkisar 18-73 karat dan berlian The De Beers itu sendiri.



4. The Red Cross

http://i1198.photobucket.com/albums/aa448/hansvarianto/Thread%20Gue/TheDeBeers1.jpg

Berlian yang berbentuk bantal (cushion shaped) berwarna kuning seberat 205,07 karat. Ditemukan dari salah satu tambang Kimberly pada tahun 1901. Pertama kali dilelang oleh Christies atas nama Masyarakat Palang Merah Inggris dan St. Jhon.

Fitur unik yang dimiliki berlian The Red Cross (Palang Merah) adalah Maltese Cross (bentuk silang palang) yang jelas terlihat dari atas (facetnya). Berlian itu sendiri diperkirakan disimpan di Swiss, sementara identitas pemiliknya yang sekarang tidak diketahui.



5. The Moon Diamond

http://www.baccifinejewelry.com/images/rb_round_cut_1559133.gif

Berlian dengan warna pale yellow yang terdiri dari 57 facet dengan berat 183 karat.



6. The Florentine

http://www.internetstones.com/image-files/florentine-diamond-cubic-zirconium-replica-by-scott-sucher.jpg

Berlian dengan cahaya kuning cerah semburat hijau bernama The Florentine. Memiliki potongan bentuk yang tidak teratur (sangat rumit, 9 side -126 facet - double rose cut) dengan berat 137,27 karat (27,454 g).

The Florentine memiliki nama lain Tuscan, The Tuscany Diamond, The Grand Duke of Tuscany, The Austrian Diamond dan The Austrian Yellow Diamond.

Awalnya berasal dari keluarga Medici, salah satu keluarga yang paling dipandang di Eropa. Kemudian, pada tahun 1743 kepemilikan permata ini telah pindah ke Kaisar Francis 1 yang mengenakan mahkota Florence pada saat penobatannya.

Setelah runtuhnya Kekaisaran Habsburg pada 1918, berlian ini mendampingi keluarga kerajaan dalam pengasingan di Swiss, tapi kemudian berlian telah menghilang dan tidak ada yang tahu keberadaannya sampai sekarang.



7. The Sarah

http://famousdiamonds.tripod.com/sarahdiamond3.jpg

Berlian kuning yang ditemukan di Afrika Selatan. Memiliki berat 132,43 karat, VS1 clarity, color Natural Fancy Vivid Yellow, menurut GIA.

The Sarah adalah berlian yang memiliki polish dan symmetry yang sangat bagus, di potong oleh master pengrajin berlian ternama, Jean Chandesais.



8. The Tiffany Yellow

http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/b/ba/Tiffany_Diamond2.jpg

Berlian milik Tiffany & Co yang didirikan oleh Charles Lewis Tiffany pada tahun 1837. The Tiffany Yellow adalah berlian kuning berbentuk bantal (cushion shaped) 116.60 karat (dari sebuah batu berlian kasar dengan berat kurang dari 125 karat) dan Tiffany & Co. juga membeli berlian kuning halus lain dengan berat 51 7/8 karat.

Informasi tentang tanggal penemuannya tidak akurat, beberapa orang percaya The Tiffany ditemukan tahun 1877 sementara lainnya tahun 1878. Perancang terkenal Tiffany - Jean Schlumberger - men-set The Tiffany Yellow ke model bros yang indah dan diberi nama "Bird on a Rock" (Burung di atas batu).



9. The Allnatt

http://media.cnbc.com/i/CNBC/Sections/News_And_Analysis/_News/_SLIDESHOWS/Gemstones/gems_04allnatt.jpg

Berlian kuning yang ditemukan di Afrika Selatan, dengan color fancy vivid yellow seberat 101,29 karat berbentuk cushion-shaped (bantal) dan clarity VS2.

Nama ini berasal dari pemilik pertamanya, Alfred Ernest Allnatt, seorang prajurit, olahragawan, pelindung aktif seni dan dermawan yang tercatat dalam banyak bidang.



10. The Mouna

http://www.myselfanand.com/wp-content/uploads/2009/07/the-mouna-diamond1.jpg

Berlian Kuning yang dimiliki oleh Mouna Ayoub, Saudi Arabia.The mouna memiliki berat 112,53 karat dan clarity VS1, menurut GIA pada 9 November 1995.

Kemudian, batu itu dijual oleh Christie's di Jenewa pada 16 November 1998, lot 161, dan menghasilkan US$ 3.258.000.



11. The Forevermark

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgd4aDqgKct84Xgc9RiosdXF0w8P5IzwlllV9HFEzk2AphYQfw7rO1GFY9Mf_49GITYTgGwcX7k2UOpZLxy59eo8Go2mG5YJoSvgfu-4W7JsBmdec0UIEaiaMDfMnq8LeQsfnwAElffiSzc/s400/TheForeverMarkDiamond.jpg

Berlian fancy yellow dengan bentuk oval cut, seberat 42,02 karat, berat awalnya 78,2 karat, dan berlian terbesar yang di lelang online oleh saffronet.com (yang pertama dari jenisnya).

Sumber :
moneygolddiamond.com

Romeltea Media
andi zulkarnain Updated at:

Menakjubkan, Sistem Navigasi Pada Semut yang Sangat Efektif

Semut yang menemukan sumber makanan meninggalkan jejak senyawa kimia (Feromon) di tanah melalui sengat pada bokongnya. Jejak yang dibuatnya membantu teman-temannya menemukan sumber makanan.

Banyak serangga memiliki zat feromon, tapi masing-masing memiliki fungsi yang serupa tapi tak sama. Sebagai contoh, semut menggunakan feromon untuk meninggalkan jejak, sedangkan kupu-kupu menggunakan Feromon untuk menarik lawan jenis.


Semut yang bertugas mencari makan biasanya menjalankan tugas dengan cara yang sulit dijelaskan. Ia berangkat ke sumber makanan dengan berjalan berkelok-kelok, tetapi kembali ke sarang dengan rute lurus yang lebih singkat.

Bagaimana mungkin seekor semut yang hanya dapat melihat beberapa sentimeter ke depan bisa berjalan lurus?

Untuk menjawab pertanyaan ini, seorang peneliti bernama Richard Feynman meletakkan sebongkah gula di salah satu ujung bak mandi, lalu menunggu seekor semut datang dan menemukannya. Ketika semut yang pertama kali datang ini kembali ke sarangnya, Feynman mengikuti jejaknya yang berkelok.

Kemudian Feyman mengikuti jejak semut-semut berikutnya. Ternyata Feynman menemukan bahwa semut yang datang belakangan tidak mengikuti jejak yang ditinggalkan; mereka lebih pintar, mengambil jalan memotong sampai akhirnya jejaknya menjadi berbentuk garis lurus.

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjq3D44Vqn_eNqN8DWwPR5tJuhNig1Ll4Ws8PO_NXPPD3exuF_Q4tjiMI4am87Hzwlr9E7TpJBiPoTl9roiYU4W-_9Dze54Dp_u1kJtAUc_47QiGm2tdC5gq1y0mvrw2W6rSDOXBYO2-P0/s320/21.jpg

Di ilhami hasil penelitian Feynman, seorang ahli komputer bernama Alfred Bruckstein membuktikan secara matematis bahwa semut-semut yang datang selanjutnya memang meluruskan jejak berkelok itu.

Kesimpulan yang didapatnya sama, setelah beberapa ekor semut, panjang jejak dapat diminimalkan menjadi jarak terpendek antara dua titik dengan kata lain, membentuk garis lurus.

Apa yang diceritakan tadi tentu saja membutuhkan keahlian jika dilakukan oleh manusia. Ia tentu harus menggunakan kompas, jam, maupun perlengkapan yang lebih canggih lagi untuk menentukan suatu jarak. Orang ini harus juga menguasai matematika.

Berbeda dengan manusia, penunjuk jalan semut adalah matahari, sedangkan kompasnya adalah cabang pohon dan tanda alam lainnya. Semut mengingat bentuk tanda-tanda ini, sehingga dapat menggunakannya untuk menemukan rute pulang terpendek, meskipun rute ini benar-benar baru baginya.

Meskipun kedengarannya mudah, sebenarnya cara ini sulit dijelaskan. Bagaimana mungkin seekor makhluk kecil seperti semut, yang tidak memiliki otak maupun kemampuan berpikir dan mempertimbangkan, melakukan perhitungan seperti ini?

Teknik komunikasi dengan jejak (mengikuti jejak bau) sering digunakan oleh semut. Banyak contoh yang menarik dalam hal ini.

Semut yang menemukan sumber makanan meninggalkan jejak senyawa kimia di tanah melalui sengat pada bokongnya. Jejak yang dibuatnya membantu teman-temannya menemukan sumber makanan.

Suatu spesies semut yang hidup di gurun pasir di Amerika mengeluarkan bau khusus yang diproduksi di kantung racunnya jika ia menemukan serangga mati yang terlalu besar atau berat untuk dibawanya.

http://extension.entm.purdue.edu/urban/new_urban/images/catina_pics/carpenter_ant.JPG

Teman-teman satu sarangnya dari jauh dapat mencium bau yang dikeluarkan dan mendekati sumbernya. Ketika jumlah semut yang berkumpul di sekitar mangsa sudah cukup, mereka membawa serangga tersebut ke sarang

Ketika semut api berpisah untuk mencari makanan, mereka mengikuti jejak bau selama beberapa lama, lalu akhirnya berpisah dan mencari makanan masing-masing.

Sikap semut api berubah jika sudah menemukan makanan. Kalau menemukan makanan, semut api kembali ke sarang dengan berjalan lebih lambat dan tubuhnya dekat dengan tanah.

Ia menonjolkan sengatnya pada interval tertentu dan ujung sengat menyentuh tanah seperti pensil menggambar garis tipis. Demikianlah semut api meninggalkan jejak yang menuju ke makanan.

Bayangkan jika seorang manusia ditinggalkan di hutan yang tidak dikenal. Walaupun orang ini mengetahui arah yang harus dituju, ia akan kesulitan menemukan jalan yang tepat dan mungkin saja tersesat.

Selain itu, ia juga harus melihat keadaan sekitar dengan hati-hati dan mempertimbangkan jalan mana yang terbaik.

Namun, semut bertindak seolah-olah mengetahui benar cara menemukan jalan. Pada malam hari, mereka dapat menemukan dan mengikuti jalan yang mereka tempuh saat menemukan makanan pada pagi harinya, meskipun kondisinya berubah.

Sumber :
gangsadar.com

Romeltea Media
andi zulkarnain Updated at:

Jumat, 15 Juli 2011

Hebat, Ilmuwan Menemukan Solusi Ampuh Bagi Gigi Ompong

Ilmuwan berhasil menumbuhkan gigi utuh dari sel induk. Gigi buatan ini serupa gigi asli. Menariknya, gigi ini juga sensitif pada rasa sakit serta mampu mengunyah makanan.

Terobosan baru ini diuji pada tikus. Ilmuwan mengatakan, solusi ini nantinya bisa diterapkan pada manusia yang giginya tanggal. Para ilmuwan memanfaatkan kekuatan sel induk guna menumbuhkan gigi baru.

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi6G7rngGPD6tjrEpPuVUbKFFM1KBknnnybaagNhf5DdNqx7jmNESsFGrsDQ7kNezgtlJKoZNeOSFbrLC45SAxIUIXX_C09a-hobZSFdXWdV4f5uZfBbK0tcBm7Ym2FEZurGhVBHQYas0oJ/s400/ompong.jpg

Hal ini dilakukan melalui pencampuran dua sel induk dan menumbuhkannya di lab dalam campuran zat kimia dan vitamin untuk memulai transformasi. Setelah lima hari, ‘tunas gigi’ muncul dan diletakkan dalam kotak plastik yang ada dalam tubuh tikus.

Dalam 60 hari, gigi tumbuh menjadi gigi sempurna. Meski terdengar aneh, meletakkan tunas gigi ke dalam tubuh berfungsi memastikan tunas gigi memiliki akses pada cairan dan sinyal kimia yang dibutuhkan untuk berkembang lebih lanjut.

http://static.inilah.com/data/berita/foto/1694522.jpg

Saat gigi tumbuh sempurna, gigi dikeluarkan dan ditanam ke rahang. Dalam enam pekan seperti dilaporkan jurnal PLoS ONE, gigi pun bersatu dengan rahang. Gigi buatan ini memiliki semua komponen gigi asli, termasuk enamel, mahkota dan akar, dan serat penghubung untuk memperbaiki tulang.

“Gigi buatan ini berfungsi sempurna. Tak ada masalah menggigit dan memakan makanan setelah penanaman,” papar asisten profesor Masamitsu Oshima di Research Institute for Science and Technology Tokyo University of Science.

Karena riset masih dalam tahap awal, peneliti mengaku setidaknya butuh satu dekade sebelum orang benar-benar bisa 'menumbuhkan gigi mereka sendiri', seperti yang dilansir Dailymail.

Sumber :
inilah.com

Romeltea Media
andi zulkarnain Updated at:

Kaus Kaki Kotor Bantu Lawan Malaria

Peneliti Amerika Serikat (AS) dan Kanada menginformasikan sebuah pengetahuan yang sangat unik. Ternyata bau pada kaus kaki kotor dapat digunakan untuk memikat nyamuk ke dalam perangkat yang mematikan sebelum mereka menyebarkan malaria.

http://us.123rf.com/400wm/400/400/freestar/freestar1101/freestar110100044/8583347-a-woman-is-holding-a-smelly-sock.jpg

"Nyamuk lebih tertarik pada bau kaki kotor dari manusia yang sedang tidur ditempat yang sama," ungkap Dr Fredros Okumu, dari Ifakara Health Institute di Tanzania.

"Kami memiliki dua rumah percobaan, pada rumah pertama di dalamnya terdapat manusia yang sedang tidur dan pada rumah kedua juga terdapat manusia yang tidur, namun dicampuri dengan sintesis dari bau pada kaus kaki."

"Kami menyadari bahwa kami mendapatkan nyamuk empat kali lebih banyak masuk ke dalam rumah yang telah dicampuri sintesis tersebut. Kemudian, ketika disemprot dengan insektisida semua nyamuk mati," jelas Okumu.

"Ketika nyamuk melintasi kompleks, mereka merasakan sesuatu yang mereka pikir itu adalah manusia. Mereka berusaha menggigit orang atau perangkat yang ada disekitarnya, bukannya darah yang mereka dapatkan justru mereka malah terbunuh," terang Okumu, seperti yang dilansir Straits Times.

http://www.dosomething.org/files/pictures/malaria_3.jpg

Atas penemuannya ini Dr Fredros Okumu mendapatkan hadiah sebesar USD 775 ribu dari Bill dan Melinda Gates Foundation dan LSM Kanada dan mencoba penemuannya untuk diterapkan pada sejumlah desa di Tanzania untuk mengukur efeknya pada kesehatan masyarakat.

Perangkat tersebut akan ditempatkan di luar rumah dalam rangka menyelamatkan nyawa manusia dengan menggunakan jaring penolak nyamuk. Harapannya agar angka penderita malaria bisa berkurang dan tidak ada korban jiwa akibat penyakit yang disebabkan oleh nyamuk ini.

Sumber :
okezone.com

Romeltea Media
andi zulkarnain Updated at:

Hanya di China, Dijual Katak-Katak Hidup Dengan Warna-Warni Buatan

Sama seperti ikan emas bertato dan kura-kura hidup dimasukkan plastik dan digunakan sebagai gantungan kunci, katak artifisial yang dicelup pewarna telah dijual di China selama beberapa tahun belakangan, meskipun banyak keluhan dari aktivis hewan dan protes dari para ahli kesejahteraan hewan.


Tampaknya warna-warni katak biasa tidak cukup menarik untuk beberapa orang, sehingga mereka memutuskan untuk menambahkan dan merubah warna yang sudah di desain Sang Pencipta alam, melalui teknologi modern.

Menggunakan berbagai perangkat dan teknik, termasuk laser dan membombardir amfibi ini dengan sejumlah besar bahan kimia industri yang diserap oleh kulit katak-katak tersebut.

Mereka menciptakan apa yang dikenal sebagai katak berwarna. Warna-warna yang cerah dan tampaknya bertahan sampai 4-5 tahun.


Permintaan sangat tinggi untuk hiasan akuarium dan kolam di seluruh negeri. Beberapa bahkan membelinya sebagai hewan peliharaan buat anak-anak mereka, dan vendor mengatakan, "Katak - katak ini punya warna-warna cerah karena mereka begitu ceria".


Padahal beberapa dari mereka memahami bahwa dosis tinggi bahan kimia bisa mematikan, sehingga vendor pun melampirkan tulisan pada bungkus katak-katak ini, "Tidak untuk konsumsi manusia" .

Para ahli mengatakan ribuan katak tropis bisa mati sebagai akibat dari tren pewarnaan katak-katak hidup ini.

Sumber :
slowbos.com

Romeltea Media
andi zulkarnain Updated at:

Narsis, Foto Tersenyum Seekor Monyet Hitam Sulawesi yang Mendunia

Monyet hitam Sulawesi dikenal cerdas dan tangkas. Kali ini, fotografer ternama, David Slater, membuktikannya sendiri. Seekor monyet betina di taman nasional di Sulawesi Utara mengambil kameranya. Si monyet lalu membuat beberapa foto, termasuk foto dirinya lagi tersenyum.


Foto monyet tersenyum lebar itu pun mendunia. Beberapa situs media memuat foto ini. Di antaranya, The Sun, Daily Mail, Metro, The Telegraph dan The West Australian.


Menurut Slater, monyet itu tersenyum karena untuk pertama kalinya melihat refleksi diri. Si monyet lalu membuat ratusan foto. Sebagian besar tak fokus.

"Mungkin pertama kali mereka masih bingung, tapi bila aku biarkan lebih lama, barangkali dia bisa bikin satu album foto keluarga," katanya.

Slater datang ke Sulawesi Utara untuk memotret monyet hitam. Monyet hitam ini adalah hewan langka yang dilindungi. Monyet hitam terkenal sangat pintar. "Seperti simpanse, tapi mereka lebih ingin tahu," katanya.

Selain pintar, menurut Slater, monyet hitam sangat ramah. Selama tiga hari di taman nasional, Slater selalu dikelilingi monyet-monyet ini. Mereka tak agresif dan tak merasa terancam dengan kehadiran manusia di dekatnya.


Monyet hitam Sulawesi adalah satwa langka dari Pulau Sulawesi bagian utara dan beberapa pulau di sekitarnya.

Ciri khasnya adalah rambut berwarna hitam di sekujur tubuh, kecuali punggung, dan selangkangan yang agak terang. Kepala hitam berjambul, muka tidak berambut, moncong lebih menonjol. Panjang tubuh hingga 44,5-60 centimeter, ekor 20 centimeter, dan berat 15 kilogram.

Satwa ini dilindungi berdasarkan UU RI No.5 Tahun 1990 dan Peraturan Pemerintah RI No.7 Tahun 1999. Hewan ini bisa ditemukan di Cagar Alam Gunung Tangkoko Batuangus, Cagar Alam Gunung Duasudara, Cagar Alam Gunung Ambang, Gunung Lokon dan Tangale.

Sumber :
tempointeraktif.com

Romeltea Media
andi zulkarnain Updated at:

P-Tree, Solusi Toilet Mini di Tempat Terbuka

Kebiasaan buruk pria ketika sudah tidak tahan ingin buang air kecil atau "kebelet pipis" dan tidak menemukan toilet adalah suka mencari tempat yang sepi, entah itu di balik dinding, pohon, atau dimana pun untuk buang air kecil.

Aandeboom, perusahaan desain asal Belanda menciptakan ide bagus dengan membuat P-Tree, yakni tempat khusus untuk buang air kecil yang dapat mencegah orang buang air kecil sembarangan pada pohon.


P-Tree terbuat dari rotasi-cetakan plastik dan dapat terhubung ke sistem pembuangan limbah utama atau tangki dengan pompa.




P-Tree juga sukses besar dalam perannya di Festival Roskilde di Denmark 2011, dengan lebih dari 100.000 pengunjung dan banyak dari mereka menggunakan P-Tree lebih dari sekali.

Untuk Festival Roskilde Aandeboom memproduksi 50 P-Tree dalam warna oranye khas Roskilde. P-Tree ditempatkan di 2 tempat yang berbeda di dekat panggung utama.

Dengan menggunakan P-Tree, masalah festival terkait dengan buang air kecil sembarangan secara signifikan berkurang.

Sumber :
ceritadisini.com

Romeltea Media
andi zulkarnain Updated at:

Kamis, 14 Juli 2011

Burung-Burung Dengan Kemampuan dan Teknik Menyelam yang Handal

1. Burung Loon


Burung loon adalah kelompok burung akuatik yang ditemukan di berbagai tempat di Amerika Utara dan selatan Eurasia. Loon seukuran bebek besar atau angsa kecil, yang terkadang terlihat mirip dengan kedua jenis binatang itu ketika mereka berenang.

Bulu mereka terutama berwarna putih dan hitam, dengan warna abu-abu pada kepala dan leher pada beberapa spesies, dan bulu bagian perut yang berwarna putih. Seluruh spesies dari genus ini memiliki paruh berbentuk tombak.





Loon adalah perenang yang baik. Menggunakan kaki mereka untuk mendayung dan sayap sebagai bantuan dalam gerakan mereka.

Karena kaki mereka berada jauh di belakang, loon tidak mampu beradaptasi dengan baik di daratan karena sulit berjalan dengan bentuk kaki demikian. Mereka umumnya menghindari daratan, kecuali untuk bersarang.



2.Burung Grebe


Ukuran grebe bervariasi, dari kecil hingga menengah ke atas. Grebe terkecil, Least Grebe, berukuran 23,5 cm dengan berat 120 gram. Sedangkan yang terbesar, Great Grebe, berukuran 71 cm dengan massa 1,7 kg.

Grebe merupakan burung perenang dan penyelam yang handal. Mereka memiliki kaki yang terletak jauh di belakang, dapat berlari diatas air untuk waktu yang singkat namun seringkali jatuh.






Grebe memiliki sayap yang sempit, dan beberapa spesiesnya dapat terbang rendah. Dua spesies di Amerika Selatan tidak dapat terbang sama sekali.

Mereka merespon bahaya dengan menyelam daripada terbang. Grebe memiliki bulu yang tidak biasa, sangat padat dan tahan air.

Dengan menekan bulu-bulu terhadap tubuh, grebe dapat mengatur gaya apung mereka. Terkadang mereka berenang rendah dengan hanya memperlihatkan kepala dan lehernya saja.

Grebe membuat sarang terapung dari material tanaman. Grebe muda bersifat precocial, mereka dapat berenang segera setelah keluar dari telur.



3. Burung Kormoran


Seluruh spesies kormoran adalah pemakan ikan, belut kecil, bahkan ular laut. Mereka menyelam di dekat permukaan. Mereka mendayung dengan kaki mereka untuk menyelam di laut untuk mencari makan. Beberapa spesies diketahui mampu menyelam hingga 45 meter.

Setelah menangkap ikan, mereka kembali ke pantai, dan seringkali terlihat sedang menjemur sayapnya di bawah sinar matahari.






Seluruh spesies kormoran memiliki kelenjar khusus yang mempu menjaga bulu mereka tahan air, meski ada juga yang mengatakan bahwa bulu mereka memang tahan air tanpa adanya kelenjar tersebut.

Ada juga yang mengatakan bahwa bulu mereka menyerap air namun tidak membasahi lapisan bulu dan kulit mereka.



4. Burung Guillemot


Burung Guillemot dewasa memiliki tubuh hitam dengan potongan sayap putih, paruh gelap tipis dan kaki merah. Mereka menunjukkan garis sayap putih ketika terbang.

Di musim dingin, tubuh bagian atasnya berwarna abu-abu pucat dan bagian bawah berwarna putih. Sayapnya tetap hitam dengan garis putih besar di sayap bagian dalam.








Habitat berkembang biak mereka adalah di pantai berbatu, tebing, dan pulau-pulau di pantai Atlantik Utara di Amerika Utara bagian timur sampai selatan, dan di Eropa barat sampai selatan.

Beberapa burung berkembang biak di Alaska, mereka biasanya bertelur di lokasi berbatu dekat air.

Sumber :
kaskus.us

Romeltea Media
andi zulkarnain Updated at:

 
back to top